Tuesday, December 12, 2017

Kenapa Harga Makanan di Bandara Sangat Mahal?

Hampir semua makanan di setiap bandara harganya mahal. Tak sekedar memasang harga, mereka juga punya sejumlah alasan. Biaya yang harus dikeluarkan saat melakukan perjalanan memang cukup mahal. Jika dirinci maka Anda harus mengeluarkan budget untuk tiket, transportasi, penginapan, biaya bagasi dan lainnya. Termasuk biaya makan saat menunggu penerbangan di bandara. Meskipun tidak makan, minimal Anda membutuhkan minuman. Beberapa bandara memiliki aturan ketat soal membawa minuman, apalagi minuman kemasan botol. Saat merasa haus, bisa membeli minuman di bandara atau membeli di pesawat. Karena beberapa bugdet airline menjual makanan dan minuman. Banyak orang memutuskan untuk berpikir ulang untuk membeli makanan dan minuman di bandara. Coba saja bandingkan, air mineral biasanya dijual dengan harga satu dolar (Rp 13.500) maka di bandara Amerika Setikat harganya bisa menjadi 3 dolar (Rp 40.500) atau lebih. Demikian untuk harga makanan,

The Point Guy menunjukkan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan Airport Council International-North America, harga makanan di bandara meningkat 49 persen lebih tinggi dari harga normal. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Wall Street Journal tahun 2015, harga makanan dan minuman melonjak tinggi karena biaya operasional. Dalam penelitian ini diungkapkan bahwa semua produk yang dijual di bandara mengambil keuntungan lebih dari 300 persen dibandingkan jika dijual di tempat lain.


 Seorang operator toko di bandara menjelaskan jika biaya untuk mengoperasikan toko di bandara jauh lebih mahal dibandingkat toko retail biasa. Produk yang dikirim ke bandara jauh lebih sedikit, mengalami proses sortir yang ketat, belum lagi jika dikirim dalam jam sibuk aktifitas bandara. Hal ini didukung harga sewa gudang yang sangat mahal, parkir untuk bongkar barang yang sulit dan pemeriksaan keamanan para karyawan oleh pihak bandara.

 Hal ini terdengar masuk akal. Namun nyatanya masih banyak pengguna transportasi udara yang mengeluhkan tingginya harga makanan dan minuman. Kenyataannya harga yang tinggi ini sudah berlaku sejak pertengahan tahun 80-an. Hingga kini semua orang seolah sepakat jika harga makanan dan minuman bandara sangat tinggi. Namun menurut Kama Simond selaku juru bicara Bandara PDX, harga nornal justru lebih membuat pengunjung tertarik untuk makan di restoran bandara. "Bagi kami penetapan harga normal adalah hal yang tepat dilakukan. Wisatawan senang makan makanan enak dan membeli produk berkualitas dengan harga yang wajar, Devi Setya - detikFood Selasa, 12 Des 2017 13:30 WIB

No comments:

Post a Comment